Friday, October 16, 2009

Nagari Minang

Robohnya Nagari Itu

Senja itu belum jua tiba

Asar belum lama berlalu

Maghrib belum jua tiba

Namun........................

Takbir.........................

Tasbih ........................

Berkumandang

Di jalan-jalan

Dari bibir-bibir mungil itu

Terdengar isak tangis

Yang tiada henti

Takut...................

Tak berdaya ..................

Mereka tak tahu entah kemana

Indung mereka entah dimana jasadnya

Gubuk mereka entah bagaimana bentuknya

Bumi mereka retak

Nyiur itu berserak

Orang-orang tesrsentak

Karna bumi mereka......

Bergoyang dengan dahsyatnya

Hingga robohlah nagari itu

No comments:

Post a Comment